Lama sekali kami tidak pergi berlibur. dan kesempatan itu datang pada liburan lebaran tahun ini. Karena kondisi Keristina sudah membaik, maka kami, saya dan leo, diijinkan untuk pergi berlibur ke Bandung. Jam 5 pagi hari selasa kami berkemas. Baju dimasukkan ke koper, sepeda dimasukkan ke dalam mobil, laptop, ipad, kumon, tempat kencing, teh tarik, dvd terbaru dimasukkan ke dalam mobil. Setelah sarapan kue kamipun berangkat. jalan lenggang, beruntung karena lebaran tahun ini dimundurkan ke hari esok.
Perjalanan terasa menyenangkan, leo menonton dvd, di jalan sempat mampir isi shell super, juga mampir ke perhentian bekas timur membeli sarapan. Sayapun unjuk gigi memacu grand livina menaklukan tanjakan panjang di daerah ciganea. Tak terasa 2 jam kami sudah masuk perumahan pondokmas cimahi dimana opung, oma, dan makco sudah menunggu. masih pagi, jadi tak ada salahnya kami menyantap brunch berupa ketupat dan opor ayam. udara bandung yang dingin menyegarkan kembali badan yang penat setelah menyetir.
Setelah penat hilang kami memulai perburuan blueberry ke lembang. Makco yang biasanya malas ikut, kali ini begitu bersemangat ikut. kalau opung dan oma jangan ditanya. menurut internet, lokasinya ada di cihideung. dan tidak ketemu. tanya sana sini. malah sempat mampir ke karang tumaritis, peristirahatan milik sahabat kami. Dari sana kami diberitahu adanya yoghurt blueberry di jalan ke arah maribaya. kamipun bergerak ke sana. Beraneka macam es dan yoghurt tersedia. tapi tak kami temui buah blueberry. Belum menyerah, kamipun mampir ke pasar lembang. sambil membeli pesanan yang lain, ubi ungu, kamipun tanya sana-sini. menurut pedagang di sana, ada blueberry di The Peak. Karena hari sudah sangat siang, maka kami mampir ke tempat pemancingan saung wargi untuk makan siang dan memancing. Kakakku yang baru saja pindah ke bandung, bergabung bersama kami di sana.
dasar ngga suka memancing, ketika yang lainnya memancing, sayapun tidur nyenyak di saung yang tersedia di sana. enaknya tidur diiringi semilir angin nan dingin di lembang. hari sudah sore ketika kami beranjak ke The Peak. ternyata tidak ada blueberry di sana. jadi kamipun pulang dengan tangan hampa. Malam menjelang, dan Leo ikut bersama sepupunya untuk menginap di rumah kakakku. ingin bermain bersama anjing katanya. Jadinya malam itu sayapun menikmati novel-novel terbaik dari kindle sambil mendengarkan lagu lagu lama dari radio. Makco sudah tidur. Oma nonton film korea di belakang, opung membaca “Eat, Pray, Love” menemaniku di ruang tamu. Jadi teringat masa-masa belajarku waktu SMA dulu. Lagu-lagunyapun sama dengan dahulu. Dinginnya udara dan temaramnya lampu sama dengan dahulu. ditemani oleh papa-mamaku sama seperti dahulu. rasanya ingin kuhentikan waktu agar tidak cepat berlalu.
Leave a Reply