Siang itu tampak sekelompok orang sedang berdiskusi di salah satu meja tamu kantor pemasaran Green Teksin Tegal. Diskusi yang cukup hangat membahas pekerjaan pembangunan perumahan Green Teksin Tahap II yang baru saja dimulai. Kami telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan kontraktor namun mengelola sendiri pembangunan rumah. Sementara di balik lemari di bagian belakang para sales baru saja kembali dari perburuan mereka mengejar target penjualan. Udara dingin di dalam kantor mampu menetralisir rasa gerah setelah selama 3-4 jam berkeliling Tegal entah mengunjungi calon pembeli, membagikan brosur, mendatangi bank, dan berkomunikasi dengan notaris. Selain itu mereka juga tetap harus bersiaga apabila ada calon pembeli yang datang berkunjung. Belum lagi negosiasi yang baru saja selesai dengan pembeli yang telat mengangsur untuk mencari solusi terbaik buat kedua belah pihak.
Itu baru lantai dasar, di lantai dua tidak kalah sibuknya. admin marketing, admin keuangan, dan admin logistik tekun berada di depan komputer menyiapkan dokumen dan kertas kerja yang terkait dengan pekerjaan masing-masing. sementara di meja meeting besar dekat jendela para manajer memanggil secara bergantian baik admin, sales, maupun pengawas lapangan untuk memberikan pengarahan agar seluruh pekerjaan dapat selesai tepat waktu. whiteboard besar di depan meja meeting tidak henti ditulis dan dihapus bergantian sesuai tema rapat yang sedang terjadi. tidak perlu ada sekat antara tempat meeting dengan tempat kerja. Semuanya tekun dengan kegiatan masing-masing. Kang Yaya, kepala rumah tangga dari mess penginapan lalu lalang mengantarkan entah kopi, buah, rokok, spidol, apapun yang diminta oleh para staf.
Suasana begitu hidup karena memang banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Terik matahari Tegal tidak menyurutkan semangat semua orang yang sedang membangun suatu legacy buat PPA tercinta. dan ini terus berjalan hingga matahari terbenam. saat kami pulang untuk beristirahat. Yuk dukung mereka!! akses http://www.ppaproperti.com dan putuskan dukungan apa yang bisa anda berikan..
Ketika sementara orang mendengar ada perumahan di daerah Paledang Bandung, banyak orang bingung. Paledang yang dekat Maleber kan pemukiman padat. apakah memang masih ada perumahan dibangun di sana. Orang juga berpikir wah ke paledang kalau lewat maleber alamat bisa keserempet kiri kanan. jalan kecil yang sangat padat dengan mobil diparkir kiri kanan jalan. makanya jangan lewat maleber kawan, paling enak lewat jalan cibeureum raya, hanya 400 meter saja dari jalan cibeureum raya. dekat SMAN 13 Bandung. ya memang Cempaka Hijau masih masuk dalam kotamadya Bandung.
Di lihat dari sisi lingkungan, kalau melihat peta tata kota, maka pemukiman Cempaka Hijau bebas dari sengketa dengan kepemilikan Angkatan Udara. selain itu dengan adanya rencana pelebaran jalan paledang, Cempaka Hijau sudah menyediakan ruang di bagian depan sekitar 4-5 meter jika terpaksa harus dikorbankan untuk pelebaran jalan. status hak milik juga menjadi kelebihan dari perumahan Cempaka Hijau selain lokasi masih berada di kotamadya Bandung.
Manusia biasa yang berusaha menghargai seluruh hadiah yang diberikan kepadanya, khususnya HARI INI (photo by Maria)
Hidup adalah hadiah 